Aplikasi Peta dan Navigasi

Memilih Aplikasi Map dan Navigasi
Sebentar lagi libur panjang akan tiba, dimana seluruh umat akan berkendaraan menuju kampung halaman atau berkunjung ke kerabat keluarga yang sudah lama tidak dikunjungi.
Berbagai jenis kendaraan turun ke jalan yang sering menimbulkan kemacetan yang cukup panjang. Oleh karena itu, perlu adanya antipasi di awal sebelum melakukan perjalanan.

Salah satu alat bantu yang dapat membantu anda adalah aplikasi navigasi.

Beberapa aplikasi Navigasi yang digunakan :

1. Google Map
Aplikasi ini adalah produk google yang biasanya telah menjadi satu paket saat anda registrasi akun google anda. Untuk menggunakan aplikasi ini, anda harus mengaktifkan fitur Location. Saat menjalankan aplikasi google map, terdapat tiga tipe map yang dapat anda gunakan :
a. Default : menampilkan peta lokasi secara plain yang disertai nama jalan, nama bangunan atau informasi layanan yang dapat anda gunakan. Layanan tersebut seperti SPBU, Restoran, Rumah Sakit, Sekolah dan lain sebagainya.
b. Satelite : menampilkan peta dalam bentuk photo seperti yang tampak dari atas. Sehingga akan menampilkan atap bangunan, gunung, danau dan lain sebagainya.
c. Terrain : pada menu ini anda akan disajikan dengan tampilan layaknya seperti sebuah medan. Sehingga jika diperhatikan anda layaknya melihat dari dalam pesawat. Dimana anda melihat daratan dan lautan.

2. Waze
Pada aplikasi ini hampir sama dengan google map. Aplikasi ini lebih cenderung untuk digunakan saat anda akan menuju sebuah tempat atau lokasi. Menurut saya aplikasi ini lebih cocok jika anda dalam sebuah kota dan ingin mendatangi suatu tempat tanpa mempertimbangkan kepadatan dalam perjalanan.

Dari kedua aplikasi tersebut, saya lebih menyukai google map. Karena sebelum kita menggunakan arahan yang akan diberikan kita dapat melihat kepadatan jalur yang akan kita lalui. Dimana ditandai dengan :
a. Warna orange (jalan padat tetapi lancar)
b. Warna Merah (jalan padat dengan dua kemungkinan yaitu merayap atau
macet).
Saat kondisi ini anda dapat menggunakan jalan alternatif seperti menghindari jalan tol, dimana saat musim liburan kemungkinan besar jalan tol akan dipenuhi oleh kendaraan. Sehingga jika anda ingin menghindari kemacetan di jalan tol, mungkin lebih baik anda menggunakan jalur biasa jika memang jalur tidak padat.

Hal ini dapat memberikan keuntungan karena mesin kendaraan tidak cepat panas, dan dapat beristirahat kapanpun anda mau. Sedangkan saat di jalan tol anda harus masuk ke tempat peristirahatan, dimana belum tentu tempat tersebut lengang.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post