Tiga Alternatif cara Mengetahui Alamat IP address

Untuk pengguna komputer yang berada pada suatu jaringan, dimana jika komputer menggunakan seting DHCP secara otomatis maka komputer akan melakukan pencarian alamat ip secara acak agar dapat terhubung ke modem atau router. Cara ini memang cukup efektif, karena pengguna komputer tidak perlu melakukan seting ip address secara manual. Namun cara ini biasanya menyebabkan koneksi akan mengalami jeda waktu yang sedikit lama, dikarenakan modem atau router akan memberikan alamat yang diijinkan ke komputer atau client dari masing-masing komputer.

Jika anda ingin agar koneksi dapat cepat terhubung, anda harus melakukan seting ip address secara manual. Permasalahannya adalah bagaimana untuk dapat melakukan setting ip address secara manual agar tidak terjadi konflik. Yang dimaksud konflik disini adalah adanya dua alamat ip address dengan nilai yang sama.

Tiga alternatif cara mengetahui alamat ip address :

1. Dengan menggunakan perintah command prompt atau CMD.
Cara yang dapat anda lakukan adalah :
a. Masuk ke menu run lalu ketik perintah cmd
b. Ketik Net View, pada saat anda melakukan perintah ini maka akan menampilkan daftar komputer / user yang terhubung ke dalam jaringan yang ada. Biasanya diawali dengan tanda backslash (\\nama komputer)
c. Ketik ping - nama komputer / user yang ditampilkan pada perintah net view. Maka akan tampil alamat ip address contohnya : 192.168.1.254
Lalu bagaimana untuk mengetahui alamat Subnet Mask dan alamat Default Gatewaynya ?
d. Jika komputer anda terhubung ke dalam jaringan konputer dan terhubung juga ke jaringan internet maka anda dapat melakukan perintah : ipconfig /all
Dengan perintah ini maka akan menampilkan seluruh informasi mengenai alamat ip address dari adapter network yang anda miliki.

2. Dengan menggunakan menu network & Internet setting
Untuk menggunakan menu ini anda harus terlebih dahulu terhubung ke dalam jaringan, melalui adapter network. Dimana ip address yang anda gunakan harus menggunakan setting Otomatis.
Jika telah terhubung :
a. klik kanan pada icon network. Disini tergantung adapter yang anda gunakan, apakah menggunakan wifi atau menggunakan lancard. Pada gambar berikut ditunjukan jika anda menggunakan wifi adapter.


b. Lalu pilih Open Network & Internet Setting
Pada langkah ini akan masuk ke menu setting Network Internet yang berisi :
- Status
- Wi-Fi
- Ethernet
- Dial-Up
- VPN
- Airplane mode
- Mobile hotspot
- Data Usage
- Proxy
Pada bagian ini pilihlah status, dan cari adapter dengan status connected. Berikut contoh status koneksi yang terhubung dengan menggunakan wifi adapter dimana pada gambar dibawah ini terdapat alamat ip address.


Lalu bagaimana anda dapat mengetahui alamat ip address yang anda miliki ? Anda dapat melihat informasi IPv4 address, yang merupakan alamat ip address anda.

3. Dengan menggunakan program Advanced IP Scanner.
Program ini biasanya dipergunakan untuk mengetahui alamt ip address yang terhubung ke dalam suatu jaringan. Jadi dengan demikian anda tidak perlu menggunakan perintah command prompt seperti cara pertama. Namun anda tetap harus mengetahui terlebih dahulu alamt ip address dalam jaringan tersebut.

Setelah anda mengetahuinya maka anda cukup memasukan alamat ip address. Misalkan anda mengetahui terdapat alamat ip address yang ada dalam suatu jaringan adalah 192.168.43.1 maka anda dapat memasukan alamat ip address dengan 192.168.43.0.

Dengan langkah ini maka program akan menampilkan seluruh alamat ip address yang terhubung ke router / modem. Namun dengan catatan seluruh client atau komputer berada pada satu jaringan yang sama.

Setelah mengetahui alternatif cara mengetahui alamat ip address, kini saatnya untuk mengubah alamat ip address secara manual. Jika anda telah mengetahui daftar alamat ip address dari program Advanced IP Scanner maka anda dapat merubah alamat ip address anda menjadi manual atau statis agar komputer anda dapat cepat terhubung ke dalam jaringan.

Bagaimana cara untuk merubah alamat ip address menjadi statis ?

1. klik kanan pada icon network. Disini tergantung adapter yang anda gunakan, apakah menggunakan wifi atau menggunakan lancard. Pada gambar berikut ditunjukan jika anda menggunakan wifi adapter.

2. Lalu pilih Open Network & Internet Setting

3. Pilih Aadpter yang terhubung. Misalkan saat ini saya menggunakan Wi-Fi maka pilihlah Wi-Fi.

4. Pilih change adapter option dan lalu klik kanan pada wifi hingga muncul menu wifi properties seperti yang tampil di bawah ini :

5. Pilih Internet Protocol Version 4 yang ditunjukan pada panah berwarna hijau lalu pilih propertis.

6. Pada Internet Protocol Version 4 pilihlah Use the Following IP address.
Pada bagian ini IP address masukan alamat yang didapat dari advance ip scanner. Untuk Subnet Mask biasanya akan terisi secara otomatis saat setelah anda mengisi alamat IP address dan memindahkan kursor anda. Sedangkan untuk Default Gateway adalah alamat IP address untuk modem sebagai jaringan internet.

7. Pilih Use the following DNS Server address. Jika anda tidak mengetahui pasti alamat DNS Server address, anda dapat memasukan alamat DNS milik google yaitu 8.8.8.8

Setelah melakukan langkah di atas anda dapat memilih menu OK untuk menyimpan setting ip statis anda. Lalu coba anda restart komputer anda, maka anda akan merasakan komputer akan terhubung tanpa ada jeda. Semoga panduan merubah alamat ip address secara statis dapat bermanfaat bagi anda.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post