Biasanya file yang berjenis gambar atau foto memiliki ekstensi jpg, jpeg, bmp atau png. File ektensi tersebut banyak kita temui dan bahkan sering dipergunakan karena dianggap file tersebut dapat dibuka dengan aplikasi bawaan windows.
Berdasarkan jenis ekstensi file tersebut pada umumnya mereka menggunakan file dengan jenis jpg. Saat ini sudah jarang yang menggunakan file dengan ekstensi bmp. Karena jenis file ini memiliki kapasitas yang cukup besar dibandingkan dengan ukuran file jpg, jpeg ataupun png. Dan jika dibandingkan antara file jpg dan png maka keduanya memiliki perbedaan ukuran. Misalkan kita memiliki file dari hasil scan atau mspaint, kemudian kita simpan kedalam dua jenis file tersebut, maka ukuran file yang terbesar adalah png. Namun jika kita lakukan compress keduanya maka hasil yanh lebih optimal / lebih kecil adalah png tanpa mengurangi resolusi file png tersebut. Sedangkan jika file jpg di compress maka resolusi gambar akan menjadi tidak optimal. Gambaran diatas adalah sebagai pertimbangan saat anda akan mengirimkan file melalui media elektronik berbentuk email.
Lalu bagaimana jika anda akan mengirimkan sebuah berkas yang berbentuk teks melalui email, dimana dalam isi berkas tersebut tidak diharuskan untuk terkirim dengan hasil yang sama seperti aslinya. Misalkan hanya sekedar memberikan informasi dari berkas tersebut, maka pada umumnya mereka akan menscan dengan ekstensi tif. Hal ini dilakukan karena file tif tersebut memiliki ukuran yang sangat kecil. Disamping itu file dengan ekstensi tif ini dapat berisi beberapa gambar dalam satu file, layaknya file pdf.
Namun kekurangan file tif ini tidak dapat dibuka isinya oleh program default windows. Karena saat dibuka, gambar yang ditampilkan adalah gambar pada halaman pertama saja.
Dan jika kita membuka dengan microsoft picture manager maka hasilnya akan terlihat pada tampilan print preview saja. Oleh karena itu untuk dapat melihat isi file tif tanpa harus mencetak file kedalam media hardcopy (kertas), ada dua alternatif melihat isi file tif :
1. Anda dapat mencetaknya ke dalam file pdf. Cara ini dapat anda lakukan jika dalam device and printer anda mendukung pdf.
2. Dengan bantuan program lain yaitu ACDSee. Alternatif ini adalah yang saya rekomendasikan karena disamping dapat membantu membuka file tif, juga telah mendukung jenis / type file gambar lainnya termasuk dengan media animasi atau video.
Namun dikarenakan saat ini ACSDSee telah mempunyai versi 10 keatas, maka akan mememerlukan kapasitas / ruang yang lebih besar. Dan juga versi yang ada saat ini program harua teregistrasi. Oleh karena itu sebagai rekomendasi saya anda dapat menggunakan ACDSee 2009 yang cukup ringan digunakan dan bila anda dapat menggunakan serial number 79YDVH-334K2-3M9G8Z-JCWD7MF.
Jika anda memiliki program ACDSee maka anda dapat membuka isi gambar yang ada dalam file tif. Karena akan menampilkan seluruh isi gambar yang ada pada file tif. Semoga dapat membantu anda.