Cara Backup file disaat Windows Crash

Pernahkah terpikir oleh pengguna komputer melakukan maintenance atau perawatan terhadap kapasitas harddisk terutama pada drive yang dipergunskan untuk system dan program windows. Pasti pada umumnya kurang memperhatikan hal ini. Mereka akan tetap menggunakan dan menyimpan file ke dalam folder default seperti my document, pictures, download, music dan lainnya termasuk folder email jika anda menggunakan program email.  Hingga akhirnya suatu waktu anda mendapatkan notifikasi jika drive anda telah berkurang kapasitasnya.

windows crash


Dan jika keadaan ini dibiarkan berlarut-larut maka tidak menutup kemungkinan windows anda akan crash sehingga anda tidak dapat masuk ke windows. Penyebab windows crash sebenarnya banyak penyebabnya, namun salah satunya adalah kapasitas hardisk.

Jika anda mengalami crash windows coba lakukan dengan masuk ke windows safe mode untuk melihat kapasitas hardisk pada drive system.
Apabila kapasitas drive system telah berkurang, anda dapat memindahkan data sementara ke drive lain dengan tujuan kapasitas drive system bertambah. Jika anda gagal memperbaiki booting windows sehingga anda benar-benar tidak bisa masuk ke tampilan desktop, maka solusi akhir adalah harus menginstall ulang windows anda.

Permasalahannya adalah bagaimana dengan file-file yang ada pada folder default. Bila kita pindahkan dengan Command prompt maka nama file yang lebih dari 8 karakter tidak dapat menghasilkan nama yang sama.
Agar nama file tidak berubah, anda dapat menggunakan program hiren boot. Program hiren ini, dapat membantu anda untuk memindahkan file dan folder ke drive lain. Caranya cukup menjalankan hiren boot baik melalui CD atau Flash disk, maka anda dapat masuk ke desktop dengan versi hiren. Setelah anda memindahkan, file dan folder, anda dapat coba melakukan booting ulang, siapa tau dapat berhasil masuk ke desktop windows.

Agar anda terhindar dari keadaan di atas maka sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut :
1. Partisi hardisk anda dengan perbandingan 70 banding 30 untuk kapasitas hardisk, dimana gunakan 70% untuk drive system, sisanya sebagai drive data. atau 60 : 40
Hal ini karena windows selalu melakulan update system. Kecuali anda menonaktifkan auto update mungkin kapasitas hardisk tidak cepat berkurang.

2. Jangan simpan folder email di drive system. Seperti anda menggunakan thunderbird, opera atau outlook maka anda dapat memindahkan folder emailnya ke drive lain atau folder lain.

3. Selalu bersihkan file temporary windows secara berkala dengan cara run - %temp% lalu hapus semua file. Atau dapat menggunakan ccleaner

Dengan demikian disaat windows anda tidak berjalan debgan normal maka anda dapat membackup data anda dengan menggunakan program hiren boot.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post