Optimalisasi Registry dengan Regcleaner

Dengan adanya search engine, setiap pengguna komputer bukanlah hal yang sulit untuk mencari sebuah berita, maupun program yang tersedia. Namun dari program yang ada pada umumnya tersedia dengan versi trial ataupun versi demo. Dengan kondisi ini hanya ada dua pilihan untuk menggunakan program tersebut. Jika kita merasa memang membutuhkan program tersebut biasanya pengguna komputer akan melakukan registrasi atau membeli serial number ataupun melakukan aktivasi.

Namun setiap program yang terinstall di dalam system windows, maka program tersebut akan menyimpan profil atau setting dari program tersebut di dalam folder system windows atau di dalam progran folder itu sendiri yang biasanya berbentuk file dengan ekstensi "ini, cfg atau dat". Dan sudah tentu konfigurasi dari program tersebut akan disimpan di dalam file regedit windows. Permasalahnnya adalah disaat kita melakukan uninstall atas program yang pernah terinstall, setting di dalam regedit tersebut tidak seluruhnya dibersihkan oleh windows. Windows registry akan tetap menyimpannya. Sehingga jika suatu saat kita menginstall kembali program tersebut, maka program tersebut tetap dengan status profil sebelumnya.

Agar dapat membersihkan konfigurasi yang ada di dalam file windows registry, anda harus memastikan bahwa informasi program tersebut sudah tidak ada lagi di dalam file regedit. Untuk dapat memudahkannya anda dapat menggunakan program yang bernama Tweaknow Regcleaner. Regcleaner ini berfungsi untuk mengoptimalkan windows registry yang sudah tidak diperlukan kembali. Karena windows registry adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari system windows itu sendiri.

Pada Tweaknow Regcleaner ini terdapat 8 fungsi yang dapat digunakan :
regcleaner
1. Disk Cleaner

2. Disk Usage Analyzer : untuk melihat status penyimpanan file dalam bentuk hardisk

3. Registry Defragmenter : Untuk melakukan proses ini sebaiknya anda tidak menjalankan program apapun, agar proses penyusunan registry bisa sempurna. Namun menurut saya hal ini tidaklah terlalu penting. Hal yang menurut saya adalah pada point selanjutnya yaitu Registry Cleaner

4. Registry Cleaner : Melakukan diagnosa atas isi dari windows registry yang sudah tidak diperlukan. Anda dapat memilih option quick, full, maupun custom

5. Secure Delete : Jika kurang paham dengan sebaiknya abaikan option ini. Karena option ini adalah akan menghapus secara total file yang sudah di hapus. Sehingga file tidak dapat dikembalikan baik dengan cara restore maupun dengan menggunakan program lain karena layaknya seperti penghancur kertas.

6. Startup Manager : Anda dapat mengatur program mana yang anda anggap tidak perlu saat perangkat komputer masuk ke windows. Sehingga option ini dapat membantu dalam mempercepat loading Windows.

7. Task Cleaner : Untuk melakukan task cleaner, sebaiknya anda menurut seluruh program. Agar pekerjaan anda tetap dapat tersimpan. Karena proses ini akan menutup program yang sedang berjalan atau masih berada pada task manager.

8. Uninstall Program : Option ini sama seperti add and remove program untuk menguninstall program yang kadang tidak ditemukan di dalam program bawaan windows.

Dengan mengetahui program ini, mudah-mudahan dapat meningkatkan kinerja perangkat komputer anda selanjutnya.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post